Mulai Muncul Desakan Anas Non Aktif
Bersama Petinggi Partai Lain yang Ikut Disebut NazaruddinJumat, 22 Juli 2011 – 07:27 WIB
Menurut Saan, konsentrasi seluruh kader Demokrat saat ini adalah melaksanakan rakornas sesuai agenda yang sudah ditetapkan. Kedatangan Anas bersama petinggi Demokrat ke Istana Negara pada Rabu (20/7) lalu juga membahas perkembangan Rakornas. Salah satunya membahas posisi Bendahara Umum DPP Partai Demokrat pasca pemecatan Nazaruddin. "Jabatan Bendum kan kosong, penggantinya harus dicari," ujarnya.
Pandangan senada disampaikan Wasekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan. Sampai sekarang, menurut dia, internal partainya masih solid. Dia membantah isu adanya sejumlah DPC yang mulai mendesak agar Anas Urbaningrum mundur atau nonaktif dari jabatannya selaku ketua umum.
"Saya tidak dengar itu. Yang jelas, tidak ada Ketua DPC yang notabene pemegang suara kongres bermanuver meminta Anas Urbaningrum mundur," tegas Ramadhan. Menurut anggota Komisi II DPR itu, tidak ada dasar apapun untuk melengserkan Anas. "Apalagi, hanya karena statement Nazaruddin yang bukan fakta hukum itu," ujarnya.