Munas Golkar di Tempat Netral
Hasil Kompromi, Jadwal 4-7 OktoberJumat, 14 Agustus 2009 – 10:36 WIB
Namun, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Iskandar Manji mengungkapkan, memang ada tarik ulur antara kubu JK dan Ical. Menurut dia, tarik-menarik tanggal pelaksanaan munas itu terkait dengan penempatan orang-orangnya di pimpinan DPR, MPR, dan fraksi. Sebab, kader-kader yang dikirim Golkar ditetapkan oleh ketua umum dan pengurus DPP Partai Golkar yang sedang berkuasa.
"Ada elite yang menghendaki calon pimpinan MPR dan DPR harus diputuskan sebelum 4 Oktober. Karena itu, mereka ngotot minta (pergantian ketua umum) akhir September," ungkapnya.
Fungsionaris Golkar yang dekat dengan JK itu menilai kehendak kubu Ical tersebut tidak beralasan. Berdasar tradisi di Golkar, pimpinan-pimpinan DPR, MPR, dan fraksi ditentukan oleh kepengurusan DPP Partai Golkar yang bekerja di pemilu.