Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Muncul Kesan KKB Naik Kelas, Bertambah Satu Lagi Musuh Negara

Jumat, 30 April 2021 – 20:25 WIB
Muncul Kesan KKB Naik Kelas, Bertambah Satu Lagi Musuh Negara - JPNN.COM
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel saat menjadi narasumber Podcast JPNN.com. Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

Namun saat ini pemerintah telah resmi menyebut KKB di Papua sebagai kelompok teroris. Secara pribadi, Reza mendukung sikap pemerintah tersebut.

Menurut Reza, mengacu literatur, KKB di Papua memiliki kemiripan dengan Nationalist Dissident Terrorism yang paling tidak beroperasi secara lokal.

Memang, katanya, sejenak muncul kesan bahwa naik kelasnya KKB di Papua menjadi kelompok teroris merupakan dampak kegagalan pemerintah dalam meredam beranak-pinaknya perilaku kekerasan masif kelompok tersebut.

Kegagalan itu menurutnya berakibat KKB semakin mengandalkan aksi-aksi brutal, termasuk ke warga sipil, sebagai modus pergerakan mereka. "Juga terkesan bertambah satu lagi musuh negara. Musuh berupa kelompok terorganisasi," ucap Reza.

Di sisi lain, muncul persepsi berbeda. Ketika mereka masih disebut sebagai KKB, maka aksi mereka tak ubahnya kriminal biasa. Sehingga pemikiran yang muncul, cukuplah kriminal dihadapi oleh polisi.

"Betapa pun tindak kriminalitas harus dilawan, namun karena saya bukan korban atau sasaran si kriminal, maka saya merasa KKB bukan pihak yang harus juga saya lawan secara langsung," sebutnya.

Pakar asal Indragiri Hulu, Riau itu menyebut posisinya kini berbeda. Terutama sejak pemerintah melabelkan teroris untuk KKB.

"Terhitung sejak pelabelan teroris, memberikan justifikasi yang legitimate bagi setiap komponen bangsa untuk menyikapi organisasi teroris itu sebagai musuh bersama yang harus diberantas secara cepat, tegas, terukur, tuntas," pungkas Reza. (fat/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri menekankan pelabelan teroris untuk KKB tidak ada kaitan dengan agama tertentu.

Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close