Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mundur dari KPK, Dapat Batik dari Ibunda

Rabu, 30 Desember 2015 – 16:25 WIB
Mundur dari KPK, Dapat Batik dari Ibunda - JPNN.COM
Johan Budi Sapto Prabowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

Jadi begini. Ke depan, selama saya di KPK saya sudah melalui masa pasang surut. KPK pernah alami guncangan hiruk pikuk di lembaga. Nah, saya memang melihat ke depan pemberantasan korupsi itu semakin kompleks. 

Dalam "kacamata" saya, lima tahun belakangan ini modus operandi itu berkembang. Saya tidak mengatakan semakin banyak korupsi. Tapi, pelaku korupsi itu semakin kompleks. Pertama dari sisi modus operandi. Dulu awal-awal KPK berdiri, belum terungka adanya modus "perselingkuhan" antara eksekutif dan legislatif di tingkat daerah misalnya dalam pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. 

Orang tidak menyangka itu bisa jadi modus korupsi. Namun belakangan, kita menemukan dan KPK menangkap pelaku dengan modus seperti itu. 

Kedua, (korupsi) sudah melibatkan keluarga. Ada suami istri, ayah ibu, ayah dan anak bekerjasama melakukan korupsi. Iya kan? Bahkan ada pasangan suami istri yang ditangkap dan dijadikan tersangka oleh KPK.

Kemudian, cakupan korupsi itu semakin luas. Semua itu bisa jadi lahan untuk dikorup. Pengadaan Alquran saja bisa dikorupsi waktu itu. Padahal, itu wilayah yang seharusnya sakral tapi masih dikorupsi. Masalah ibadah haji juga begitu.

Lalu apa yang harus dilakukan oleh lima pimpinan KPK yang baru menghadapi itu semua?

Pertama meningkatkan capacity building KPK-nya. Kemampuan sumber daya manusia di internal, baik itu capacity building dikaitkan dengan SDM maupun infrastruktur. Karena tidak mungkin, SDM dengan kemampun terbatas itu jika tidak diperkuat akan mampu mengatasi itu.

Kedua, membangun komunikasi KPK dengan publik. Dab publik itu bisa non goverment organization, bisa juga stakeholder lain misalnya kementerian dan sebagainya. Itu harus dibangun komunikasinya.  Sesuai dengan apa yang diamanatkan Undang-undang bahwa KPK berfungsi sebagai koordinasi dan supervisi, ini juga harus diperkuat. Terpenting adalah KPK harus on the track.

NAMA Johan Budi Sapto Prabowo alias Bang Jo alias JBSP sepertinya memang tak bisa dilepaskan dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Karirnya di KPK nyaris

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News