Mungkin Warganet Kecewa dengan Kinerja Wapres
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi tagar #MarufAminNgapain trending di Twitter, Rabu (11/3) kemarin, karena ada ketidakpuasan dari warganet melihat kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Tak ada asap jika tak ada api. Tak ada kritik yang trending jika tak ada masalah. Bisa saja kritikan warganet ke wapres merupakan pernyataan kekecewaan warganet ke MA (Ma'ruf Amin)," ujar Ujang kepada jpnn.com, Kamis (12/3).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini memprediksi, warganet kemungkinan kecewa karena sampai saat ini belum melihat buah nyata dari kinerja Ma'ruf.
"Mungkin warganet kecewa karena menganggap (Ma'ruf Amin) tak maksimal dalam bekerja sebagai wapres," ucapnya.
Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini menyarankan wapres menyikapi kritikan dengan bijaksana. Tak perlu buru-buru membela diri, karena efeknya bisa kurang baik.
"Justru kritikan yang trending harus menjadi pemicu wapres agar bekerja maksimal dan lebih baik. Kritik harus dibalas dengan kinerja terbaik," kata Ujang.
Tagar #MarufAminNgapain sebelumnya tren di urutan 13 Twitter, Rabu kemarin. Sejumlah warganet menyoroti kinerja wapres di bidang ekonomi. Mulai dari pembukaan lapangan kerja, isu PHK dan omnibus law.
Menanggapi munculnya tagar tersebut, juru bicara Wapres Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi mengatakan, Ma'ruf sudah mengerjakan tugas sebagai wapres dengan baik.(gir/jpnn)