Museum Kars Indonesia, Terbesar dan Terlengkap, tapi Sulit Diakses
Sejarah Sungai Bengawan Solo Purba Juga TersediaSelasa, 27 November 2012 – 01:01 WIB
Meski diresmikan pada 2009, baru dua tahun terakhirlah museum tersebut dibuka untuk umum. Kabarnya, pembangunan museum itu menelan anggaran miliaran rupiah.
Ide mendirikan museum tersebut bermula dari Lokakarya Nasional Pengelolaan Kars di wilayah Wonogiri delapan tahun silam yang diprakarsai Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Menteri ESDM (ketika itu) Purnomo Yusgiantoro meletakkan batu pertama penanda dimulainya pembangunan museum. Para pegawainya, seperti Prasetyoningsih, juga tercatat sebagai karyawan Museum Geologi Bandung, sebuah lembaga yang dikelola Kementerian ESDM.
Gedung museum tersebut bisa dibilang sedap dipandang. Atapnya berbentuk limas berukuran jumbo dengan arsitektur modern. Bila dibandingkan dengan gedung-gedung di Kota Wonogiri, bangunannya bisa dibilang paling cantik. Sebab, bangunan di Wonogiri umumnya berbentuk joglo.