Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Museum Kars Indonesia, Terbesar dan Terlengkap, tapi Sulit Diakses

Sejarah Sungai Bengawan Solo Purba Juga Tersedia

Selasa, 27 November 2012 – 01:01 WIB
Museum Kars Indonesia, Terbesar dan Terlengkap, tapi Sulit Diakses - JPNN.COM
KARS UNTUK KEHIDUPAN: Suasana musium Kars Indonesia di Desa Gebang Harjo kecamatan Pracimantoro, Wonogiri Jawa Tengah dengan patung manusia purba prasejarah yang memperlihatkan aktifitas mereka di dalan goa. Foto: Guslan Gumilang/Jawa Pos

Namun, sejak empat juta tahun lalu aliran air Bengawan Solo berubah total dan bermuara ke Laut Jawa. Ini terjadi karena lempeng Australia menghunjam ke Pulau Jawa sehingga permukaan Jawa terangkat. Karena arus tak mampu melawan, jadilah Bengawan Solo pun mengalir ke utara.

"Tapi, jejak Bengawan Solo purba itu masih bisa dilihat. Sekarang tinggal gunung kapur," katanya. Bahkan, terang dia, ada sejarawan yang menjelaskan bahwa aliran Bengawan Solo purba juga melintasi area museum kars tersebut.

Sebagai sebuah destinasi wisata edukatif, Museum Kars Indonesia jelas menawarkan pengetahuan yang lengkap. Tak heran, Prasetyorini mengklaim, rata-rata museum tersebut dikunjungi 500 orang per hari."

Jumlah tamu, lanjut Prasetyorini, melonjak terutama pada Sabtu dan Minggu atau hari-hari libur. Apalagi, masuk ke museum tersebut sama sekali tak ditarik biaya.

Bangunan cantik, fasilitas oke, sajian pengetahuannya lengkap, gratis pula. Sayang, tak mudah menjangkau Museum Kars Indonesia di Wonogiri. Tak ada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News