Rabu, 20 Agustus 2008 – 17:06 WIB
jpnn.com - JAKARTA - Museum Haji Samanhoedi yang didirikan oleh Krisnina Akbar Tandjung (istri mantan Ketua DPR Akbar Tandjung) menurut rencana akan diresmikan oleh Walikota Solo Joko Widodo, Jumat (22/8) mendatang. "Saat ini proses pembangunan museum sudah selesai hampir 100 persen. Karena itu, kita beri kepercayaan agar Walikota Solo berkenan untuk meresmikannya," kata Krisnina di Jakarta, Rabu (20/8).
Peran dan perjuangan pendiri Sarekat Islam (SI), Haji Samanhoedi, telah memberi inspirasi bagi kami untuk harus mendirikan museum guna menjaga visi dan cita-citanya bagi Bangsa Indonesia. Pembangunan museum Samanhoedi, lanjutnya, dilakukan oleh Yayasan Warna Warni Indonesia yang kebetulan dipimpin Nina Akbar Tandjung. Museum ini akan mengabadikan perjuangan dan komitmen Haji Samanhoedi, salah satu pejuang bangsa yang membuka jalan bagi lahirnya bangsa merdeka.
"Kami berharap museum-museum sejenis bisa didirikan di setiap kota sehingga tokoh-tokoh lokal di daerah bisa lebih dikenal oleh masyarakat sekitar dan wisatawan dari dalam dan luar negeri," ujarnya. Dijelaskan Nina, musium akan dilengkapi dengan segala hal tentang Haji Samanhoedi. Terutama kisah dan perjuangannya hingga masa tua serta dilengkapi dengan berbagai dokumen penting sekitar setting Kota Solo dan tokoh-tokoh perjuangan SI lainnya.
Ditampilkan pula media atau berbagai surat kabar sebagai wadah perjuangan Haji Samanhoedi bersama tokoh SI lainnya lengkap dengan cover contoh media itu.
"Karena pelanjut kebesaran SI adalah HOS Tjokroamonito, maka riwayat dan perannya juga turut ditampilkan di musium tersebut," imbuhnya. Nina menjelaskan, pendirian musium itu diilhami dari buku karya Indonesianis asal Jepang Prof Takashi Shiraishi yang berjudul "Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat Jawa 1912-1926" yang menceritakan peran batik, Lawean dan tokoh-tokoh perjuangan SI.
Keberadaan musium itu diharapkan pula menjadi oase bagi bangsa Indonesia di tengah setumpuk persoalan yang dihadapinya, termasuk mulai dilupakannya tokoh-tokoh penting bangsa ini. Haji Samanhoedi adalah seorang saudagar batik dari Lawean yang berperan cukup besar dalam pengembangan organisasi modern Sarekat Islam (awalnya Sarekat Dagang Islam) diawal abad 20.
Sarekat Islam kemudian berkembang pesat setelah Samanhoedi meminta bantuan HOS Tjokroaminoto untuk ikut membesarkan organisasi tersebut. (fas)