Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Musisi Jimmy Barnes Protes Lagunya Digunakan Dalam Demo Anti Islam

Rabu, 22 Juli 2015 – 08:24 WIB
Musisi Jimmy Barnes Protes Lagunya Digunakan Dalam Demo Anti Islam - JPNN.COM

PENYANYI band Cold Chisel, Jimmy Barnes, meminta kelompok Reclaim Australia yang anti Islam untuk tidak lagi menggunakan lagunya dalam aksi demo mereka. Barnes menyatakan "tidak mendukung kelompok tersebut".

Hari Sabtu dan Minggu (18 dan 19 Juli 2015), para pendukung kelompok yang menamakan dirinya Reclaim Australia, melakukan aksi demo anti Islam di 18 kota di Australia.

Dalam salah satu demo di Brisbane, wartawan TV lokal merekam aksi pendukung Reclaim Australia menyanyikan lagu milik Cold Chisel berjudul Khe Sanh, sembari mengacungkan poster-poster dan bendera Australia.

Barnes yang menonton aksi tersebut kemudian menyatakan keberatan. Melalui laman Facebooknya, ia mengakui lagu itu memang benar itu adalah lagunya namun menegaskan ia sama sekali tidak mendukung kelompok pendemo tersebut.

Pria kelahiran Skotlandia ini mengatakan, "Keluarga saya adalah keluarga multikultur". Istri Barnes, Jane, yang memberinya empat anak, merupakan perempuan kelahiran Thailand.

"Kelompok tertentu menggunakan suara saya, lagu saya, dalam aksi demo mereka. Tidak seorang pun di antara pendukung kelompok itu yang mewakili saya an saya tidak mendukung mereka," tegas Barnes.

Ia menambahkan, "Australia yang saya kenal dan saya cintai adalah Australia yang toleran. Negara yang terbuka dan menerima. Negara yang mendukung semua orang dengan segala perbedaannya".

Penyanyi yang terkenal aliran musik rock klasik termasuk lagu Working Class Man, telah menerima penghargaan ARIA Hall of Fame di tahun 2005.

PENYANYI band Cold Chisel, Jimmy Barnes, meminta kelompok Reclaim Australia yang anti Islam untuk tidak lagi menggunakan lagunya dalam aksi demo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News