Musisi Suarakan Satu Indonesiaku, Kapolri pun Setuju
jpnn.com - JAKARTA - Para musisi tanah air berkolaborasi membuat lagu berjudul Satu Indonesiaku yang berisi pesan tentang persatuan Indonesia. Ada 30 musikus yang terlibat dalam lagu yang diluncurkan hari ini (20/12) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat itu.
Ide meluncurkan Satu Indonesiaku lahir dari keprihatinan dan kepedulian para musisi melihat kondisi Indonesia akhir-akhir ini. Yakni terkait maraknya konflik yang merusak kebhinnekaan.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menghadiri peluncuran Satu Indonesiaku pun melontarkan pujian pada para musisi yang terlibat dalam Satu Indonesiaku. Dia meyakini pesan melalui lagu itu akan sangat mengena.
"Ini inisiatif luar biasa. Pendekatan yang bisa membantu upaya kesatuan dengan lembut, masuk dalam hati," kata Tito.
Pria 52 tahun asal Palembang itu menegaskan, Polri mendukung kampanye persatuan lewat lagu Satu Indonesiaku ini. Bahkan Tito akan menyeberluaskan lagu itu ke kantor polisi di seluruh Indonesia.
"Seratus persen mendukung. Saya mau sebar juga, perintahkan semua kantor polisi kalau ada acara harus putar lagu yang bisa menyatukan kita," jelasnya.
Seperti diketahui, ada 30 musisi papan atas yang terdiri dari penyanyi dan grup musik terlibat dalam proyek lagu Satu Indonesiaku. Mereka menyanyikan lagu yang bertujuan menyerukan persatuan Indonesia.
Musisi yang terlibat di antaranya adalah Raisa, Ariel NOAH, Afgan, Rossa, Marcell, Bimbo, Glenn Fredly, Isyana Sarasvati, Tulus, Cita Citata, Once, Tompi, Judika, Giring Nidji, Erwin Gutawa, Edo Kodologit, Andre Hehanusa, dan lainnya.