Muslim Keturunan Maroko Jadi Walikota Wali Kota Rotterdam
Geert Wilders : Sama Gilanya Warga Belanda Sebagai Wali Kota MakkahSabtu, 25 Oktober 2008 – 11:37 WIB

Sebagian warga Maroko tidak begitu menyukai Aboutaleb karena dia dinilai sebagai penjaga kepentingan kulit putih. Tudingan itu lahir setelah Aboutaleb berkomentar keras terhadap kasus pembunuhan sineas Theo van Gogh oleh seorang ekstremis muslim pada 2004. Kala itu, dia mengatakan bahwa simpatisan pembunuh Van Gogh sebaiknya secepat mungkin hengkang dari Belanda.
Terpilihnya Aboutaleb dikritisi Geert Wilders dari partai anti-imigrasi PVV. ''Seorang warga Maroko menjadi wali kota kota terbesar kedua Belanda itu sama gilanya dengan seorang warga Belanda sebagai wali kota Makkah. (*/ami)