Mutasi Polri, Sembilan Kapolda dan Enam Wakapolda Diganti

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memutasi sejumlah perwira tinggi (pati) Polri yang menduduki posisi kapolda, wakapolda, dan pejabat teras Mabes Polri.
Mutasi ini ditandai dengan keluarnya dua Surat Telegram (ST) yang dikeluarkan Mabes Polri, Senin (13/8).
Surat telegram bernomor ST/2015/VIII/Kep/2018 dan ST/2014/VII/Kep/2018 dan ditandatangani Karobinkar Brigjen Eko Indra Heri.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan adanya mutasi dalam beberapa hari jelang Asian Games 2018 dimulai. “Benar, mutasi untuk penyegaran,” kata dia, Senin.
Adapun para pati yang kebagian rotasi yakni Irjen Didid Widjanardi dimutasi menjadi Kapolda Kepulauan Riau (Kepri). Dia sebelumnya menjabat Sespim Lemdiklat Polri.
Kemudian, posisi Sespim Lemdiklat Polri akan diisi Kapolda Maluku Irjen Andap Budhi Redianto. Sedangkan Kapolda Maluku bakal digantikan Irjen Royke Lumowa yang sebelummya menjabat Kakorlantas Polri.
Untuk posisi Kakorlantas Polri, Tito memilih untuk diisi Brigjen Refdi Andri yang sebelummya menjabat Karo Provos Divisi Propam Polri.
Sedangkan Kombes Hendro Pandowo yang sebelumnya Kapolrestabes Bandung saat ini mengisi posisi Brigjen Refdo.