Muxlim, Facebook ala Islam
Mulai Mewabah di Negara Non-Muslim, Diakses 1,5 Juta PengunjungRabu, 18 Maret 2009 – 08:57 WIB
Meski demikian, komunitas online ini dapat menjadi senjata untuk memasuki komunitas Islam yang sulit tersentuh. Tak heran jika kehadirannya direspons bagus oleh kalangan investor. Salah satu yang sudah menanamkan saham selang setahun setelah Muxlim kali pertama diaktifkan pada 2007 adalah Rite Internet Ventures. Perusahaan yang bergerak di pasar saham itu menyetor USD 2 juta (sekitar Rp 24 miliar). ''Mereka (Muxlim) memiliki jumlah pengunjung yang bagus. Situs ini diapresiasi oleh pengunjung dan kami pikir targetnya merupakan kelompok yang menguntungkan,'' kata Christoffer Hagglund, pimpinan eksekutif perusahaan dari Swedia itu.
Menurut sang pendiri Muxlim, El-Fatary, strateginya kini adalah memasuki negara dimana muslim merupakan minoritas. Sekitar 60 persen pengguna Muxlim kini berada di Amerika Utara dan Eropa. Tiga persen non-muslim dan lebih dari separuhnya adalah kaum hawa.
Kalangan muslim pun banyak yang menyukai. Misal, Shabana Ahmadzai, 19 dan Sara Bahmanpour, 20, yang memilih gambar animasi untuk profil mereka. Mereka gemar menjejalajahi dunia maya selain Facebook.