Myanmar Bakal Tampung Rohingya di Kamp Repatriasi
Belum diketahui prosesnya seperti apa. Selama ini Myanmar ditekan berbagai pihak untuk mengakui Rohingya sebagai warganya.
Zaw Htay menambahkan bahwa sudah ada 500 warga muslim Rohingya dan 500 warga Hindu yang setuju untuk pulang. Sebagian umat Hindu memang ikut lari saat konflik terjadi.
”Pemulangan pertama sangat penting. Kami bisa belajar dari pengalaman itu, baik atau buruk,” ucap Zaw Htay.
Optimisme repatriasi tersebut belum dirasakan sebagian besar pengungsi. Banyak yang menolak pulang karena masih merasa terancam. Bukan hanya kali ini konflik di Rakhine terjadi.
Setiap konflik pecah, kebrutalan merajalela. Mulai perampokan, pembunuhan, pembakaran, hingga pemerkosan. ”Saya akan pulang jika hak-hak dan keselamatan kami dijamin selamanya,” tegas Hamid Hussain, salah seorang pengungsi Rohingya di Bangladesh. (sha/c10/pri)