Nadiem Makarim Pastikan Kesejahteraan Guru Prioritas Utama Kemendikbudristek
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyebut Rancangan Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) menjadi kebijakan yang paling berdampak positif bagi kesejahteraan para guru.
Kebijakan untuk memberikan penghasilan layak bagi semua guru merupakan upaya pemerintah menjawab keluhan para guru selama ini.
“Belum pernah ada rancangan undang-undang yang benar-benar punya dampak lebih holistik dan terintegrasi terhadap peningkatan kesejahteraan guru," kata Mas Nadiem dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Selasa (30/8).
Mungkin, ujar Nadiem, RUU Sisdiknas akan menjadi kebijakan yang paling berdampak positif kepada kesejahteraan guru.
Kebijakan tersebut dinilainya selaras dengan rekam jejak Kemendikbudristek untuk selalu memprioritaskan guru.
“Jadi, rekam jejak Kemendikbudristek selama tiga tahun terakhir sangat jelas, hanya satu arah, yaitu untuk kesejahteraan guru yang makin meningkat, dan kami selalu ada untuk guru,” tegasnya.
Nadiem mengingatkan bahwa Kemendikbudristek telah memperjuangkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) agar bisa digunakan secara fleksibel. Salah satunya untuk pembiayaan penghasilan guru honorer termasuk pada saat pandemi.
“Fleksibilitas itu terus kami lanjutkan sampai sekarang. Kami juga memperjuangkan bantuan subsidi bagi guru, dan tentunya sebanyak 300 ribu guru honorer yang sudah menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) merupakan sebuah capaian yang besar,” ungkapnya.