Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Sejarah Masuknya Orang Tionghoa ke Jakarta (2)

Nah...Ini Orang Tionghoa yang Melegenda di Jakarta

Jumat, 21 April 2017 – 15:41 WIB
Nah...Ini Orang Tionghoa yang Melegenda di Jakarta - JPNN.COM
Masjid Angke tempo doeloe. Dipotret dari koleksi Phoa Kian Sioe. Foto repro: Wenri Wanhar/JPNN.com

jpnn.com - SOUW BENG KONG Kapten kepala bangsa Tionghoa pertama di Batavia. Cukup dimanja Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen.

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Jan Pieterszoon Coen tahu betul cara mengambil hati Sauw Beng Kong.

Jadi, setelah merebut Sunda Kelapa pada 30 Mei 1619, rencana VOC selanjutnya membangun kota baru. Kota pelabuhan. Pelabuhan rempah-rempah. Namanya Batavia.

Satu di antara caranya, memindahkan orang-orang Tionghoa dari Banten ke Batavia.

Baca: Sejarah Hijrah Orang Tionghoa dari Banten ke Batavia.

 Setelah dilantik menjadi Kapiten kepala bangsa Tionghoa di Batavia, Souw Beng Kong diberikan sekian banyak fasilitas.

Melalui besluit tertanggal 1 Februari 1723, Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen memberikan dua tumpak kebun kelapa di Penjaringan kepada Souw Beng Kong.

Ini, "menambah penghasilan Souw Beng Kong bukan sedikit," tulis Phoa Kian Sioe, dalam Sedjarahnja Souw Beng Kong.

SOUW BENG KONG Kapten kepala bangsa Tionghoa pertama di Batavia. Cukup dimanja Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News