Naikkan TDL Rumah Mewah
Rabu, 14 November 2012 – 09:05 WIB
SURABAYA--Pemerintah semakin berhati-hati dalam mengucurkan subsidi di tahun 2013. Hal itu terlihat dari kebijakan subsidi listrik tahun depan. Kementrian Keuangan Republik Indonesia sebagai tim penyusun bakal menaikkan beberapa tarif dasar listrik untuk mengurangi jatah subsidi listrik. Jatah yang telah dihemat nantinya bakal digunakan pada pembuatan infrastruktur di Indonesia Kasubdit Penyusunan, Pembiayaan Anggaran dan Penganggaran Risiko Fiskal Direktorat Penyusunan APBN Ditjen Anggaran Agus Kuswantoro mengatakan, anggaran belanja subsidi listrik 2013 adalah Rp 80,9 triliun. Angka tersebut terdiri dari subsidi tahun ini yang diprediksi mencapai Rp 78,6 triliun dan kelebihan konsumsi listrik subsidi senilai Rp 7,3 triliun. "Jika ditotal memang Rp 85,9 triliun. Tapi kami memilih opsi carry over dan membayar sisa Rp 5 triliun pada tahun berikutnya," jelasnya dalam diskusi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013 di hotel Midtown Surabaya, Selasa (13/11).
Dia menerangkan, pemerintah bakal menyisihkan dana senilai Rp 11,8 triliun dari subsidi tersebut. Nah, sumber dari dana itu bakal diperoleh dari kenaikan tarif dasar listrik (TDL) konsumen rumah tangga sebesar 15 persen. Namun, konsumen yang terkena kenaikan adalah rumah berdaya 1300 VA ke atas. "Jadi rumah masyarakat tidak mampu yang kebanyakan berdaya 450 VA dan 900 VA tidak akan naik (TDL-nya)," imbuhnya.
Pengganti subsidi yang tak tersalurkan itu, lanjut alumni International University of Japan itu, pemerintah menambah alokasi ke beberapa kementrian, terutama yang terkait dengan infrastruktur. Misalnya, kementrian perhubungan yang mendapat jatah Rp 4,5 triliun dan kementriun pekerjaan umum (PU) yang memperoleh Rp 3,83 triliun. "Selain itu, masih ada delapan lagi kementrian dan lembaga yang mendapat alokasi. Antara lain, kementrian ESDM, kementrian kelautan dan perikanan dan kementerian pembangunan daerah tertinggal," ujar pria kelahiran Magetan itu.
SURABAYA--Pemerintah semakin berhati-hati dalam mengucurkan subsidi di tahun 2013. Hal itu terlihat dari kebijakan subsidi listrik tahun depan. Kementrian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Sikap PDIP Masih Dinanti
-
Wapres Maruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Mampu Kalahkan Guinea
-
2.086 Hektare Lahan IKN Masih Bermasalah, AHY Bilang Begini
-
Menteri Anas: Ada 4 Instansi Belum Mengusulkan Formasi CASN
-
Wasit VAR Piala Asia U-23 Bikin Resah, Jenderal Gadungan TNI Beraksi | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Tebar Apresiasi, BRI Serahkan Mobil & Logam Mulia kepada Pemenang 'Super AgenBRILink'
Selasa, 07 Mei 2024 – 07:06 WIB - Bisnis
Gelar RUPST 2024, BRI Life Punya Dirut dan Komisaris Baru
Selasa, 07 Mei 2024 – 03:02 WIB - Bisnis
Pengamat: Menyimpan Uang di Bank Sangat Aman
Senin, 06 Mei 2024 – 21:35 WIB - Bisnis
Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub
Senin, 06 Mei 2024 – 21:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Ahmad Yohan DPR Kutuk Aksi Penyerangan Mahasiswa Katolik Saat Berdoa di Tangsel
Selasa, 07 Mei 2024 – 02:00 WIB - Gosip
Teuku Ryan Mengaku Terima Transferan Rp 500 Juta, Tetapi Membantah Soal Ini
Selasa, 07 Mei 2024 – 04:09 WIB - Gosip
3 Berita Artis Terheboh: Berkas Gugatan Ria Ricis Bocor, Ada Soal Transferan Rp 500 Juta
Selasa, 07 Mei 2024 – 04:56 WIB - Destinasi
Jadwal Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Selasa 7 Mei 2024, Cek Harga Tiket!
Selasa, 07 Mei 2024 – 05:38 WIB - Humaniora
Terima SK, Ribuan PPPK Langsung Mendengar Hal Berpotensi Pemecatan
Selasa, 07 Mei 2024 – 06:59 WIB