Nama dan Rupiah yang Diminta Sudah Di Kantong BK
Senin, 05 November 2012 – 12:47 WIB
Mantan Direktur Utama PLN itu menegaskan, nama yang diserahkan itu tidak sama dengan inisial 18 anggota DPR yang sempat beredar melalui pesan gelap tersebut.
"Tidak ada diantara nama (inisial) 18 yang beredar. Karena, nama 18 (oknum anggota DPR) yang beredar itu memang (sumbernya dari) SMS bodong, bukan dari BUMN," ujarnya.
Lebih jauh dia menegaskan, setelah memberikan penjelasan ke BK ini, pekerjaan terbesar yang menunggunya adalah bersih-bersih rumah sendiri alias BUMN. "Kita tahu bahwa BUMN dianggap sarang korupsi atau permainan," tuntasnya. (boy/jpnn)