Nama Hasan Zein Disebut
Pengganti Darmin sebagai Komut BEIKamis, 26 Juni 2008 – 12:23 WIB
Direktur PT Sarijaya Permana Securities Zulfiyan Alamsyah menyatakan, sejumlah anggota bursa sekaligus pemegang saham menghendaki nama Hasan karena dianggap berpengalaman. ”Beliau pernah menjabat di beberapa posisi penting,” ujar Alamsyah. Pengalaman tersebut akan memudahkan Hasan dalam mengontrol kinerja dewan direksi BEI.
Dihubungi terpisah, Hasan Zein Mahmud tidak membantah bahwa dirinya diminta sejumlah anggota bursa. Dia menceritakan, pemegang saham sebenarnya sudah memintanya menjadi salah satu calon komut sejak IPG Ary Suta tidak lulus dalam fit and proper test Bapepam-LK. ”Tapi, hanya sebatas itu, lho, ya. Belum ada komunikasi lebih lanjut,” ujarnya.
Secara prinsip, sambung Hasan, dirinya tidak pernah mencalonkan diri. ”Saya tidak akan mencalonkan diri sendiri. Sejak dulu, sejak jadi dirut BEJ (Bursa Efek Jakarta) dan BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) saat ini, saya tidak pernah mencalonkan diri. Saya hanya diminta dan ditunjuk,” katanya.
Untuk saat ini, Hasan akan menghitung kekuatan terlebih dahulu. ”Saya lihat dulu siapa pemegang saham yang mencalonkan saya, dan berapa banyaknya.” Hasan mengaku masih sedikit trauma saat dicalonkan menjadi komut BEJ pada 1999, namun akhirnya gagal. ”Saya tidak akan terlalu ngoyo. Saya ini tokoh yang tidak populer di kalangan pasar modal,” akunya.
Hasan sebelumnya menjadi Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam-LK. Dia juga pernah menjadi dirut PT BEJ, dan kini menjadi dirut PT BBJ. Dia adalah alumnus Leuven University, Belgia. Di lantai bursa, semasa menjadi dirut PT BEJ, dia pernah meluncurkan gebrakan berupa pelaksanaan transaksi saham tanpa warkat. (eri)