Nama SBY Disebut Anas, Begini Reaksi Agus Hermanto
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyebut nama Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono dalam persidangan perkara korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, kemarin (6/4).
SBY yang kala itu juga menjabat Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat dan presiden meminta Anas selaku ketua fraksi Partai Demokrat di DPR mendukung proyek senilai Rp 5,9 triliun itu.
Politikus Partai Demokrat Agus Hermanto menanggapi santai keterangan Anas. Menurut Agus, memang sudah sewajarnya sebagai presiden memberikan arahan kepada partai politiknya untuk menyukseskan pekerjaan pemerintah.
Menurut Agus, seluruh presiden tentu juga akan memberikan arahan kepada partai pendukungnya untuk mensukseskan seluruh pekerjaan-pekerjaan pemerintah.
“Tentunya apa yang dicanangkan sesuai dengan target yang ditentukan oleh pemerintah,” kata Agus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (7/4).
Menurut Agus, tidak hanya di Indonesia, seluruh presiden di luar negeri pun pasti akan melakukannya. Partai pendukung pun tentu akan akan mendukung program dan kebijakan pemerintah.
Wakil ketua DPR itu mengatakan, seluruh partai pendukung akan melaksanakan suatu kegiatan-kegiatan yang intinya akan memperkuat posisi pemerintah dan akan juga mensukseskan seluruh program-program pemerintah yang ada.
Sehingga seluruh program-program pemerintah itu betul-betul terealisasi dengan baik terutama dari dukungan partai pendukung. “Saat itu memang Partai Demokrat yang mengajukan atau mencalonkan Pak SBY menjadi presiden baik (periode) yang pertama maupun yang kedua," ungkap Agus.(boy/jpnn)