Nana Sudjana Minta Pemerintah Kabupaten, Kota, Desa, di Jateng Memperkuat Cadangan Pangan
"Sudah ada rumusan cadangan pangan yang disiapkan, termasuk komposisi anggaran. Kami juga berkoordinasi dengan dinas ketahanan pangan kabupaten/kota untuk mengetahui daerah mana saja yang sudah mencukupi cadangan pangan dan mana saja yang kurang," katanya.
Dyah mengatakan berdasar hasil penghitungan Bapanas, 31 kabupaten/kota di Jawa Tengah masih kurang dalam mencukupi stok cadangan pangan.
Salah satu contohnya ialah Kabupaten Magelang yang baru memiliki 62 ton cadangan beras, dari seharusnya 84 ton.
"Ini kami dorong untuk dipenuhi dari APBD masing-masing," kata Dyah.
Selain pemerintah kabupaten/kota, pemdesa juga sudah diamanatkan untuk memiliki lumbung pangan sesuai dengan permendes. Dyah melihat sejauh ini dana desa lebih banyak digunakan untuk infrastruktur. Dia berharap pemkab mendorong pemdes mengalokasikan dana cadangan pangan dari dana desa. "Sejauh ini baru Kabupaten Grobogan yang sudah menerbitkan peraturan untuk cadangan pangan sebesar 2 ton dari dana desa," ungkapnya.
Penjabat Bupati Magelang Sepyo Achanto mengatakan kekurangan stok cadangan pangan tersebut akan segera ditindaklanjuti. Terkait penyediaan pangan tersebut sudah ada pembahasan perda sebagai inisiatif anggota dewan.
"Mulai besok sudah dibahas untuk raperda. Semoga bisa menstabilkan kondisi di Magelang," katanya.
Adapun penyaluran bantuan cadangan pangan Pemprov Jateng di Kabupaten Magelang, diberikan kepada 1.000 keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka berasal dari empat kecamatan, yakni Mungkid, Mertoyudan, Secang, dan Grabag.