Nana Sudjana Terus Kebut 10 Program Prioritas Pemprov Jateng
"Pemprov punya cadangan beras, ini sudah kami gelontorkan juga di kabupaten/kota untuk menstabilkan harga pangan dan beras,” ujar Nana.
Untuk program pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran dan tengkes atau stunting, Pemprov Jateng juga sudah melakukan berbagai langkah-langkah intervensi, baik dengan menggunakan dana APBD, menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), maupun pihak swasta.
Pada Kamis lalu (26/10/2023), Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
Bantuan yang bersumber dari Baznas Provinsi Jateng itu diberikan kepada 150 mustahik produktif dan 30 pendamping mustahik di Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Pekalongan.
Pada 2023 ini, Pemprov Jateng berkolaborasi dengan Baznas Jateng guna memberikan bansos untuk 255 unit rumah tidak layak huni (RTLH), 500 unit jamban, dan 1.664 modal usaha.
"Ini menjadi perhatian dan prioritas kami, ada RTLH, tidak punya jamban, tidak ada air bersih sehingga kami carikan sumber air bersih di kampung tersebut. Di samping itu juga kami kaitkan dengan beasiswa anak dari keluarga miskin, dan modal usaha," jelas Nana.
Adapun untuk program penanganan dampak perubahan iklim, seperti kekeringan, polusi, dan karhutla, Pemprov Jateng melakukan berbagai upaya, termasuk distribusi air bersih.
Per 23 Oktober 2023, distribusi air bersih mencapai 76.434.000 liter air yang menjangkau warga di 34 kabupaten/kota yang terdampak kekeringan di Jateng.