Napi Lapas Sidoarjo Suka Pulang pada Malam Hari
Jumat, 08 Juli 2011 – 07:40 WIB
Pagar besi juga terkunci rapat. Tidak ada tanda-tanda bahwa di dalamnya ada orang. Beberapa wartawan berusaha memencet tombol, tetapi tidak ada yang membuka. Untung, Jawa Pos mendapatkan nomor telepon rumah Hariansyah Limantara. Ketika ditelepon, terdengar suara perempuan yang mengaku sebagai pembantu rumah tangga Hariansyah. Perempuan itu bernama Nanik, berusia 38. Selain dia, di dalam rumah juga ada Johanes Limantara atau biasa dipanggil Raemon. Dia adalah anak bungsu Hariansyah.
Nanik baru dua bulan bekerja sebagai pembantu napi dengan kasus pemalsuan dokumen itu. Selama itu, dia mengaku sudah dua kali bertemu sang majikan. "Selain kemarin (Rabu, 6 Juli), saya bertemu beliau dua minggu yang lalu," ungkapnya. Setelah berbicara selama kurang lebih empat menit, perempuan itu buru-buru menutup telepon. Alasannya, banyak pekerjaan yang masih harus diselesaikan.