Nasabah Tabungan Emas Pegadaian Melonjak, Didominasi Generasi Milenial
jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) mencatat peningkatan jumlah nasabah yang menabung emas beberapa bulan terakhir.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo menjelaskan kenaikan jumlah nasabah tabungan emas terjadi karena masyarakat menilai emas merupakan investasi yang tepat di tengah pandemi corona.
“Jumlah penabung meningkat, jumlah penjualan tabungan emasnya meningkat. Masyarakat berfikir apa yang paling aman dipegang untuk berinvestasi di masa seperti ini? Sebagian adalah portofolio emas, karena ini akan tahan gejolak inflasi,” ujar Harianto dalam konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.
Hanya saja Herianto belum bisa menjabarkan secara rinci berapa peningkatan nasabah yang menabung emas di perseroannya.
“Ini trennya naik, tapi belum kami lihat apakah kenaikan ini tembus 1.000 troy ons. Biasanya kalau (harga emas) sudah terlalu tinggi, masyarakat berhenti investasi karena dianggap terlalu mahal,” tutur dia.
Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono menambahkan, saat ini jumlah nasabah tabungan emas di Pegadaian sebanyak 5,8 juta. Angka tersebut naik 1,2 juta jika dibandingkan akhir tahun lalu.
Teguh mengungkapkan, mayoritas nasabah tabungan emas itu adalah generasi milenial. Sebab, mereka sedang belajar berinvestasi.
“Jadi sebagian besar adalah yang belajar Investasi, makanya saldonya itu kecil, tapi mereka memang kelompok anak yang belajar invetasi dalam bentuk emas,” sebut Teguh.(chi/jpnn)