NasDem Bebaskan Kader di Pilkada Jakarta

JAKARTA - Seperti pada Pilkada DKI 2012 putaran pertama, Partai NasDem tidak mendukung salah satu pasangan calon pada Pilkada DKI putaran dua. Partai NasDem akan membebaskan anggotanya mendukung siapa saja di Pilkada DKI yang digelar 20 September mendatang.

 

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi DKI Jakarta, Armyn gultom mengatakan, sebagai partai baru NasDem tidak ingin terburu-buru masuk ke dalam kancah pemilihan kepala daerah. Menurutnya, dukungan kepada pasangan calon tidak bisa mengatasnamakan NasDem.

"Kalau ada anggota kita yang punya ormas atau LSM mau dukung Foke atau Jokowi silahkan saja, asal jangan bawa-bawa NasDem," ujar Armyn kepada pers di kantor KPU DKI Jakarta, Jumat (10/8).

Meski begitu tak menutup kemungkinan sikap partai NasDem yang netral dalam pilkada ini akan berubah di kemudian hari. Pada Pilkada DKI 2012, angggota Partai NasDem memilih netral karena tidak ada arahan dari pimpinannya.