NasDem dan PDIP Bersaing Ketat di Pileg 2019

Kamis, 02 Agustus 2018 – 12:48 WIB

14 parpol mendapatkan nomor urut peserta Pemilu 2019. FOTO: FEDRIK TARIGAN/JAWAPOS

jpnn.com, JAKARTA - PDIP dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) bersaing pada pileg 2019 mendatang. Dua parpol peserta pemilu itu saling berlomba menggoalkan deretan artis dan purnawirawan TNI/Polri.

Informasi yang dihimpun, terdapat 14 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) berlatar belakang purnawirawan TNI/Polri. Terbukti, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu menggelar acara pembekalan bacaleg DPR di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Ke-14 purnawirawan itu, yakni Marsda (Purn) Yan Manggesa, Laksda (Purn) Yuhastihar, Mayjen (Purn) Ch. H. Sidabutar, Mayjen (Purn) Bambang Haryanto, Marsda (Purn) Benedictus Widjanarko dan Marsma (Purn) Johanes Urip Utomo.

Kemudian ada Marsda (Purn) Warsono, Kolonel (Purn) Hargo Yuwono, Mayjen (Purn) Sakkan Tampubolon, Kolonel (Purn) Agus Zulkarnain, Brigjen (Purn) Syukran Hambali, Mayjen (Purn) Sturman Pandjaitan, Kolonel (Purn) Sanius Abastari, dan Kolonel (Purn) S. Marzuki.

"Ada 14 bacaleg purnawirawan. Mereka ingin Jokowi terus melanjutkan pembangunan yang sudah terbukti nyata di periode kedua nanti," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Krisiyanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/8).

Menurut dia, 14 purnawirawan itu sudah tidak bisa diragukan lagi komitmennya terhadap NKRI. "Lebih dari itu, kita sangat mengapresiasi kesiapan para purnawirawan TNI. Beliau-beliau adalah para patriot bangsa, yang nasionalismenya tidak perlu diragukan dan senapas dengan PDIP,” kata Hasto.

Meski diisi oleh banyak pensiunan TNI/Polri, Hasto memastikan PDIP akan selalu konsisten dalam mendorong netralitas TNI/Polri. Ia juga menjamin, dalam pilpres 2019 mendatang, TNI dan Polri tak akan terlibat langsung. "Namanya TNI dan Polri aktif tidak boleh berpolitik dalam negara,” tegasnya.

Sedangkan utuk kalangan artis, beber Hasto, Krisdayanti, Angel Karamoy, Kirana Larasat, Tina Toon yang bernama asli Agustina Hermanto serta nama-nama lainnya. "Alasan para artis itu selain rata-rata ngfans dengan PDIP dan Megawati juga agar Indonesia jauh lebih baik lagi," imbuhnya.