Nasib Pelamar CPNS dari 3 Kabupaten di Riau Tak Jelas
jpnn.com - PEKANBARU - Kepastian pengumuman yang lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 di tiga kabupaten di Riau, yakni Kepulauan Meranti, Rokan Hilir dan Pekanbaru semakin tidak jelas. Pasalnya, pemerintah pusat dan daerah sama-sama tidak bersedia mengumumkan nama-nama yang lulus.
Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tidak akan mengumumkan hasil tes yang telah ditetapkan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokasi (KemenPAN-RB). Bahkan, dua kabupaten itu siap menerima sanksi apa pun yang akan dijatuhkan pemerintah pusat.
Sedangkan Kemen PAN-RB tetap bersikukuh hanya memiliki kewenangan hingga menggumumkan passing grade kelulusan peserta. Selebihnya, keputusannya menjadi kewenangan daerah.
Bupati Kepulauan Meranti, Irwan malah menilai tidak ada keadilan dalam proses penerimaan CPNS yang dilakukan beberapa waktu lalu. Karenanya, Irwan menganggap pemerintah pusat lepas tangan jika tidak mau mengumumkan hasilnya.
"Pusat mau mencoba melepaskan beban yang menjadi tanggung jawab mereka. Makanya tidak mau mengumumkannya dan melemparkannya ke daerah," kata Irwan dilansir riaupos.co (JPNN Group), Sabtu (11/1).
Irwan menambahkan, sikapnya itu justru mendapat dukungan dari Pejabat Sementara Gubernur Riau, Djohermansyah Johan. Terutama tidak diakomodirnya harapan untuk meminta kuota bagi anak-anak daerah.
Sebab, sangat sulit SDM dari daerah dalam proses seleksi bisa bersaing dengan daerah lain yang kualitas pendidikannya lebih baik. "Pak Gubernur sepakat dan mendukung kami bahwa jangan mengadu ayam bangkok dengan ayam beras," ujar Irwan.
Sikap serupa juga disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Wan Amin Firdaus. Menurutnya, Pemkab Rohil tetap menyerahkan urusan CPNS ke pusat.