Nazar Terus Dorong KPK Jerat Anas
Kamis, 07 Februari 2013 – 15:51 WIB
JAKARTA - Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazarudin tak henti-hentinya menyerang bekas bosnya, Anas Urbaningrum. Nazaruddin yang hari ini dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus Hambalang langsung melontarkan tudingan tentang keterlibatan Anas.
Bekas anggota DPR yang menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi Wisma Atlet SEA Games, Palembang, Sumatera Selatan itu menduga ada tarik menarik politik sehingga sampai saat ini Anas belum ditetapkan sebagai tersangka. Sebab menurutnya, sebenarnya sudah cukup bukti bagi KPK untuk menjerat Anas.
"Cuma mungkin ya masih ada tarik menarik politiklah yang kita tidak tahu soalnya, apakah di KPK ini masih bisa diintervensi, kalau tidak ya kalau dilihat dari barang bukti sudah lengkaplah," kata Nazarudin.
JAKARTA - Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazarudin tak henti-hentinya menyerang bekas bosnya, Anas Urbaningrum. Nazaruddin yang hari ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Sosial
Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
Minggu, 17 November 2024 – 16:04 WIB - Hukum
Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
Minggu, 17 November 2024 – 15:53 WIB - Humaniora
Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
Minggu, 17 November 2024 – 15:02 WIB - Humaniora
Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
Minggu, 17 November 2024 – 13:14 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB - Legislatif
Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
Minggu, 17 November 2024 – 11:20 WIB - Jabar Terkini
Gelar Doktoral Bahlil Ditangguhkan, Deolipa Yumara Menduga Ada jual Beli Gelar Akademik di UI
Minggu, 17 November 2024 – 13:00 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB