Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Negara Tetangga Tak Hargai Batas NKRI, Ini Saran untuk Pemerintah

Selasa, 23 Juni 2015 – 00:55 WIB
Negara Tetangga Tak Hargai Batas NKRI, Ini Saran untuk Pemerintah - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menilai upaya diplomasi RI dengan negara-negara tetangga tidak akan pernah efektif kalau hanya mengandalkan mulut. Menurutnya, perlu sedikit shock therapy agar negara tetangga benar-benar menghargai kedaulatan NKRI dan tak pernah melanggar perbatasan.

"Ada sepuluh negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia berikut dengan masalahnya. Masalah perbatasan, tidak bisa diselesaikan hanya dengan cuap-cuap, harus pakai batu akik (detterent effect, red),” kata Hasanuddin sambil mengepalkan kedua tangan dan memperlihatkan batu akiknya saat menjadi pembicara diskusi di kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (22/6).

Pensiunan TNI dengan pangkat terakhir mayor jenderal itu lantas menceritakan kondisi Pulau Nipah di Kepulauan Riau yang berdekatan dengan Singapura. Pulau Nipah pernah nyaris tenggelam, sementara Singapura terus memperluas wilayah daratannya dengan pasir laut dari wilayah Kepulauan Riau.

Karenanya TNI pun tak mau hilangnya Pulau Nipah berimbas pada batas wilayah RI” “TNI langsung menguruk pulau itu hingga kelihatan dan ada prajurit di situ untuk mengawasi lalu-lintas kapal asing memasuki wilayah Indonesia," ujar mantan Sekretaris Militer Kepresidenan ini.

Sebelum Pulau Nipah diuruk dan dijaga TNI, lanjutnya, kapal-kapal asing seenaknya sendiri berlalu-lalang dan membuang sauh di pulau yang secara administrasi masuk wilayah Kota Batam itu. "Setelah diuruk dan ada anggota TNI di situ, tiap hari hanya meneropong-neropong, kapal dari Singapura menjauh. Padahal teropong itu juga rusak," ungkap politikus PDIP ini.

Selain mengawasi, kata Hasanuddin, personel TNI di Pulau Nipah juga menjadi terbiasa menjadi nelayan. "Gaji mereka dari Mabes TNI datang tiga bulan sekali. Untuk menutupinya, prajurit harus mancing," pungkasnya.(fas/jpnn)

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menilai upaya diplomasi RI dengan negara-negara tetangga tidak akan pernah efektif kalau hanya mengandalkan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close