Neisya, Cewek 15 Tahun Itu Butuh 7 Bulan Hafal Alquran
Remaja asal Desa Gunung Lagan, Rimo, Kabupaten Aceh Singkil itu juga memiliki waktu khusus untuk menghafal Alquran, yang biasanya usai salat subuh menyetor hafalannya kepada ustazah. Kemudian melanjutkan hafalan ketika waktu dhuha hingga menjelang siang.
Bahkan, ketika waktu istirahat siang usai salat zuhur dirinya juga memanfaatkannya untuk membuka lembaran Alquran, dan aktivitas itu biasa dilakukan hingga menjelang waktu salat ashar.
Ditambah lagi usai ashar hingga menjelang maghrib Neisya juga melakukan murajaah hafalannya. Aktivitas yang sama juga dilakukan usai magrib dan isya, semua itu dengan tujuan agar hafalannya semakin lancar. Bahkan dia juga tidak pernah meninggalkan shalat tahajud selama menghafal.
"Neisyah berpesan agar semua para penghafal Alquran untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, dan jangan pernah mengecewakan orang tua," katanya.
Sementara itu, Pengurus Dayah Insan Qurani Ustaz Raihan menyampaikan apresiasi terhadap Neisya atas prestasi yang diraihnya di usia yang masih sangat muda. Ia berharap Neisya untuk istikamah dengan Alquran dan menjadikan Alquran sebagai pelita dalam hidup.
"Insyaallah akan menjadi penolong kedua orang tuamu di hadapan mahkamah Allah SWT. Terima kasih untuk ustaz dan ustazah atas bimbingannya kepada anak kami semoga setiap usaha ustaz dan ustazah akan bernilai pahala di sisi Allah," katanya. (antara/jpnn)