Nekat Bunuh Diri, Alay Dua Kali Lompat dari Gedung Tinggi

jpnn.com - BATAM - Pasien Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam tewas setelah bunuh diri dengan cara melompat dari jendela ruangan rawat inap di lantai V hingga Selasa (10/2) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.  Pasien bernama Tien Q Lae alias Alay itu sampai dua kali melompat hingga akhirnya ajal menjemput.

Alay merupakan warga negara Tiongkok yang bekerja di PT Sindo Marine. Pria 44 tahun itu menjalani perawatan di RS Awal Bros sejak Sabtu (7/2) lalu.
Hanya saja belum diketahui secara pasti motif Alay bunuh diri. Namun, informasi yang didapat dari lokasi kejadian menyebut pria Alay diduga depresi dengan penyakitnya yang membuatnya urung pulang ke negara asalnya.

Alay dirawat di ruangan rawat inap seorang diri. Ia  diduga meloncat dengan terlebih dahulu mencongkel jendela kamar ruangan rawat inap. Sebab, jendela RSAB didapati dalam kondisi rusak.

Alay diduga dua kali loncat, karena di lantai tiga bangunan belakang RSAB ada semacam balkon. Kemudian ia melompat lagi hingga  ditemukan tergeletak di jalan sebelah kanan belakang gedung, atau dekat musala RSAB.

Saat ditemukan petugas rumah sakit, pria ini sudah tak bergerak. Dia langsung dibawa ke ruang unit gawat darurat (UGD). Namun, nyawanya tidak dapat ditolong.

Peristiwan itu sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Sedangkan jasad Alay kini berada di Rumah Sakit BP (Otorita) Batam di Sekupang.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga Alay memang bunuh diri.  “Tapi pastinya masih dalam penyelidikan. Anggota masih mengumpulkan keterangan dan datanya,” ujar Kapolresta Barelang, Kombes Pol Asep Safrudin seperti dikutip Batam Pos.

Sedangkan Manajer Pengembangan Bisnis RSAB, Dokter Sinta mengungkapkan bahwa Alay dirawat di ruangan spesial paru-paru dan penyakit dalam. Namun, pihak rumah sakit belum mengetahui pasti penyakit Alay.