Nekat, Perempuan Berkerudung Minta Jokowi Temukan Anaknya
jpnn.com, JAKARTA - Pemandangan mengejutkan sekaligus mengharukan tampak di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Jumat (2/11) sore, saat Presiden Joko Widodo datang berkoordinasi terkait proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610.
Selain Jokowi, terlihat juga Menteri Perhubungan, Panglima TNI, dan Kepala Basarnas. Jokowi tiba di Posko Evakuasi Pesawat Lion Air JT610 di JICT II, sekitar pukul 16.15 WIB.
Presiden ke-6 RI ini kemudian bergerak menuju tenda Basarnas, dengan jalan yang sudah dalam kondisi steril. Namun, tiba-tiba ada seorang ibu yang nekat menerobos pengamanan Paspampres.
Setelah diketahui, ibu tersebut bernama Santi, ibu dari salah seorang korban Lion Air JT610 bernama Pangkih Prada Sukandar. Dalam keadaan menangis histeris, perempuan berkerudung merah muda itu meminta tolong kepada Jokowi untuk segera menemukan anaknya.
Sebelumnya, Jokowi baru saja melakukan rapat selama 15 menit bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi.
Saat ditemui awak media, Santi membenarkan bahwa ia meminta pertolongan langsung kepada Jokowi. Terlebih hingga saat ini baru beberapa jenazah yang ditemukan. Sementara anaknya belum ditemukan atau belum teridentifikasi.
"Tadi saya minta (kepada Jokowi) anak saya segera ditemukan. Saya meminta agar segera diidentifikasi," ujar Santi sambil berlinang air mata, di lokasi, Jumat (2/11).
Bu Santi datang langsung dari Pati, Jawa Tengah. Dia datang ke Jakarta bersama suami dan anaknya. Dia mengaku bersama keluarga, sebelumnya sudah mendatangi RS Polri Kramatjati. Permintaan Santi lainnya kepada Jokowi agar maskapai penerbangan Lion Air, diperbaiki sistem manajemennya.