Nelayan Cilamaya Terancam Tergusur
Senin, 22 April 2013 – 09:14 WIB
Oleh sebab itu, para nelayan di wilayah tersebut perlu diarahkan untuk mencari profesi lain agar mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, meski di wilayah itu dibangun pelabuhan. ”Kita minta solusi darai pemerintah dengan ancaman tersebut. Karena dipastikan nelayan akan beralih profesi menyusul akan dibangunnya Pelabuhan Internasional Cilamaya,” imbuhnya.
Menyikapi kekhawatiuran tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang, Yayat Supriatna mengungkapkan, untuk sementara ini pihaknya akan berencana mengalihkan profesi nelayan di wilayah sekitar pembangunan pelabuhan untuk menjadi petambak garam. Pihaknya mengalihfungsikan profesi nelayan menjadi petambak garam karena masih banyak potensi produksi garam di Karawang yang belum tergarap secara maksimal.
Namun dalam hal ini pihaknya akan terlebih dahulu membicarakan rencana tersebut ke pemerintah pusat. ”Masih banyak dan cukup tinggi potensi produksi garam di Karawang yang belum tergarap maksimal. Untuk hal ini, kita akan membicarakan rencana peralihan profesi nelayan tersebut ke pemerintah pusat. Sebab rencana pembangunan pelabuhan itu merupakan program pemerintah pusat,” paparnya.(nof/lsm)