Nelayan Kalbar Keberatan Harga BBM Dinaikan
Jumat, 02 Maret 2012 – 11:37 WIB
PONTIANAK - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kalimantan Barat menyatakan keberatan atas rencana kenaikan harga BBM yang digulirkan pemerintah pusat. Ketua HNSI Kalbar, Kistoro menilai waktu untuk menaikkan harga BBM tesebut belum tepat. "Kita belum siap untuk itu," katanya. Kistoro mengakui, dari wacana yang bergulir, subsidi untuk nelayan akan tetap diberikan. Namun, ia masih mempertanyakan implementasi dari pemberian subsidi tersebut. Sebagai ilustrasi, selama ini para nelayan masih sulit mendapatkan BBM bersubsidi, khususnya nelayan yang berada di pulau-pulau atau yang jauh dari SPDN (solar packed dealer nelayan).
Sebagai contoh di Kapuas Hulu. Nelayan masih membeli solar dengan harga di atas harga subsidi yaitu sekitar Rp8000 hingga Rp9000 per liter. Begitu pula dengan nelayan yang ada di pulau-pulau seperti Pulau Maya, Tanjung Satai dan lain-lain. Nelayan seringkali harus membeli BBM lebih mahal.
"Untuk nelayan yang di pesisir pantai, kondisinya lebih mendingan," ujarnya. Kebijakan subsidi yang selama ini diberikan pemerintah sebagian masih tidak dinikmati oleh nelayan. Jika harga BBM dinaikkan lagi, menurutnya ada banyak konsekuensi yang akan ditanggung nelayan.
Kenaikan harga BBM akan mendongkrak harga barang lain. Sementara, nelayan kesulitan untuk menyesuaikan harga ikan. "Tidak mudah menaikkan harga ikan. Konsumen tetap minta harga murah dan mutunya bagus," katanya. Belum lagi jika mempertimbangkan kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga menyulitkan nelayan.
PONTIANAK - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kalimantan Barat menyatakan keberatan atas rencana kenaikan harga BBM yang digulirkan pemerintah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Daerah
Bupati Giri Disambut Ribuan Warga Tabanan dalam Angelus Buana
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:43 WIB - Riau
2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya
Kamis, 02 Mei 2024 – 19:55 WIB - Sumsel
Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Kamis, 02 Mei 2024 – 16:26 WIB - Daerah
806 PPPK 2023 Lombok Tengah Terima SK, Ini Pesan Lalu Pathul Bahri
Kamis, 02 Mei 2024 – 15:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Gosip
Heboh Kabar Gugat Cerai Ruben Onsu, Sarwendah Bilang Begini
Jumat, 03 Mei 2024 – 05:31 WIB - Bulutangkis
Live Streaming Perempat Final Uber Cup 2024 Indonesia Vs Thailand, Cek Susunan Pemain
Jumat, 03 Mei 2024 – 06:12 WIB - Kriminal
Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Menggasak Rp 43 Juta, Hubungan Keduanya Terungkap
Jumat, 03 Mei 2024 – 04:58 WIB - Sport
STY Bongkar Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Ada Perbedaan Level
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:23 WIB - Sepak Bola
Timnas U-23 Indonesia Kalah, STY Blak-blakan Ungkap Hal yang Membuatnya Kesulitan
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:52 WIB