Nenek 75 Tahun Dicekik, Dipukul, Diinjak
jpnn.com - MEDAN - M Syanifah (75) penduduk Jalan Mabar nyaris tewas setelah disekap dan dianiaya seorang pria berambut cepak ketika menjaga salon anaknya (Salon Reza), yang berada di Jalan Denai No.81, Kel. Sukaramai, Kec. Medan Area, Senin (28/4) pagi.
Wanita tua ini sempat dipukuli dan dicekik, bahkan nyaris dihabisi di kamar mandi yang ada di rumah anaknya yang berlantai tiga tersebut.
Menurut keterangan korban di ruang L5 lantai dua RS Methodist, Jalan Thamrin Medan, kejadian ini bermula saat ia duduk di meja kasir Salon Reza.
"Kebetulan saya kemarin baru arisan. Jadi saya singgah di rumah anak untuk menginap. Tadi pagi, pas saya duduk-duduk, datang laki-laki, katanya mau nagih utang," ujar korban.
Merasa tak mengenal pelaku, korban yang hari itu tengah sendirian di lantai satu bertanya kepada pelaku. "Saya tanya sama dia (pelaku, Red), kamu mau nagih utang apa. Kata pelakunya, dia mau nagih utang sama anak saya yang bernama Ardi," ungkap korban yang terbaring lemas di rumah sakit.
Curiga dengan gelagat pelaku, korban kemudian meminta pelaku untuk pergi. "Saya bilang sama dia, sudah, besok saja. Tapi dia mondar-mandir terus. Pertama dia ke kamar mandi dan setelah itu keluar lagi," sebut korban seraya mengatakan bahwa saat kejadian anaknya bernama Irsan Siregar alias Reza (33) tengah tertidur di lantai tiga, sementara anaknya bernama Ardi tidur di lantai dua.
Selanjutnya Syaniifah mengatakan bahwa dia seperti dihipnotis. Dirinya merasa seperti tak bisa berbuat apa-apa. Sementara kedua anaknya juga seakan tak mendengar suara gaduh di lantai satu.
"Setelah dari kamar mandi, pelakunya kemudian keluar. Di situ dia langsung mencekik saya pakai kaos yang ada di kamar mandi," ujar korban.