Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nenek Sihir

Oleh Dahlan Iskan

Jumat, 31 Juli 2020 – 08:08 WIB
Nenek Sihir - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Trump pernah gencar  mempromosikan hydroxychloroquine sebagai game changer Covid-19. Promosi itu ditentang luas, tetapi masih ada satu-dua orang yang membela. Itu dulu.

Kini FDA, lembaga pengawas obat dan makanan Amerika, sudah resmi melarang obat malaria itu sebagai obat Covid-19. Sikap FDA itu belum membuat video Immanuel dihapus dari medsos.

Namun begitu dia terus berkhotbah bahwa pakai masker tidak ada gunanya dan  jaga jarak tidak perlu, Facebook pun menghapus khotbahnyi. Dan Immanuel berang.

Dia minta agar Facebook memulihkannya. Kalau tidak server Facebook akan dihancurkan –oleh Jesus.

Sampai 29 Juli 2020, Trump masih membela isi video-video Immanuel itu. Demikian juga Trump Junior. Sampai-sampai akun medsos anak presiden itu diberedel.

Apa pun, Presiden Trump masih terus menghibur dunia. Apalagi kalau orang semacam Immanuel masih terus bermunculan.

Dunia modern rupanya perlu hiburan seperti itu. Termasuk isi khotbah Immanuel berikut ini: bahwa mimpi ngeseks dengan orang lain itu sebenarnya sedang bersetubuh dengan nenek sihir atau dengan setan laki-laki.

Lalu nenek sihir dan hantu itu meninggalkan sperma. Itulah yang jadi berbagai macam penyakit. Misalnya kista atau kanker kandungan bagi perempuan. Atau impoten bagi laki-laki.

Pendera Immanuel mengajarkan bahwa banyaknya orang yang tidak tertarik lagi ke agama (Kristen) itu didesain oleh kelompok Illuminati. Lewat gerakan imunisasi untuk semua bayi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close