Neneng Kunci Kasus Hambalang
KPK Bakal Fokus Telusuri Aliran DanaMinggu, 17 Juni 2012 – 07:09 WIB
Namun, Johan mengakui belum tahu kapan Neneng akan diperiksa lebih lanjut. Yang jelas, dalam waktu dekat ini perempuan yang kini menjadi penghuni Rutan KPK itu terlebih dulu diperiksa terkait kasus PLTS yang kini sedang membelitnya. Kata Johan, mungkin pekan depan Neneng sudah mulai diperiksa sebagai tersangka.
Kasus pengadaan dan supervisi PLTS di Kemenakertrans pada 2008 tersebut sebelumnya menetapkan mantan Kasubbag Tata Usaha dan Direktorat Sarana serta Prasarana Kemenakertrans Timas Ginting sebagai tersangka. Timas diduga menyalahgunakan wewenangnya menyetujui pembayaran pekerjaan supervisi PLTS kepada perusahaan rekanan.
PT Alfindo dan PT Mahkota Negara merupakan rekanan dalam proyek itu. PT Mahkota Negara adalah perusahaan milik Nazaruddin di bawah induk perusahaan Permai Group, sedangkan PT Alfindo diduga dipinjam benderanya oleh Nazaruddin. Karena kongkalikong antara Neneng dan pemilik proyek, negara diduga rugi sekitar Rp 3,8 miliar.