Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nepal Pilih Gay Jadi Anggota Parlemen

Selasa, 23 September 2008 – 12:00 WIB
Nepal Pilih Gay Jadi Anggota Parlemen - JPNN.COM
Seorang pria lantas menyeletuk bahwa dirinya  pernah melihat dan membaca dalam buku medis. Mathabar Singh Thapa anggota ke-601 dari partai sayap kanan partai Janamukti menanggapi presentasi tersebut. ”Saya punya pertanyaan, Apakah mereka memiliki alat kelamin?”  ”Tentu saja, tapi mereka tidak punya orientasi seksual normal,” ujar Pant mencoba tidak bersikap geli.

Pant sendiri menyadari dirinya adalah gay pada saat kuliah ilmu komputer di Belarus. Dia akhirnya tahu bahwa dia hanya tertarik pada pria, namun saat itu dia masih belum sadar bahwa kondisi ini membawanya pada kelompok minoritas. ”Saya pikir semua orang akan menjadi seperti saya, memili perasaan yang sama,” katanya. Dia mempelajari perbedaan, khususnya pada 1994 saat polisi membubarkan homoseksualitas di Belarus.

“Saat itu agen polisi rahasia dikerahkan untuk membubarkan golongan gay dan lesbian,”  tuturnya. Dia akhirnya belajar mengenai hak dan kebebasan seksual saat melakukan perjalanan ke Jepang 1997 selama tiga bulan sebelum kembali ke Kathmandu. Sejak saat itu dia mulai mengunjungi klub dan restoran gay.

Dia lalu mengalihkan presentasinya dalam kisaran politik. ”Konstitusi Afrika Selatan telah menetapkan bawah third gender tidak akan didiskriminasikan,” ujarnya. ”Mereka mengikuti Revolusi Bolshevik 1917 yang di pimpin oleh VI Lenin dan Leon Trotsky dimana saat itu Rusia menjadi negara pertama yang melegalisasi homoseksual,” paparnya yang mendapatkan perhatian dari pada anggota hingga bel istirahat selesai, dan mereka kembali ke tempat pertemuan.

KATHMANDU - Ditengah masyarakat Nepal hubungan sesama jenis atau gay dianggap tabu. Tapi bagi Sunil Babu Pant, yang baru saja terpilih menjadi anggota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close