Nestapa Dua TKI Perempuan asal Purwokerto di Arab Saudi
Sebelas Tahun tanpa Kabar, Ingin Pulang Gaji DitahanSelasa, 21 Juni 2011 – 08:08 WIB
"Marsiyem njaluk bali. Tapi, urung bisa. Gajine esig disemayani Agustus iki (Marsiyem ingin pulang. Tapi, belum bisa. Gaji Marsiyem masih dijanjikan dibayarkan Agustus 2011 ini)," ungkap Mustarjo yang tidak bisa berbahasa Indonesia itu dalam bahasa Banyumasan.
Meski gembira karena Marsiyem yang telah "hilang" 11 tahun terakhir memberi kabar, sang ibu, Kasem, 64, tetap sedih dan terus sakit-sakitan karena memikirkan si anak. Kasem sering sakit dan tak tenang tiap malam menjelang tidur.
Menurut Arsim, saudara kandung Marsiyem yang mendampingi Mustardjo saat memberikan testimoni di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Perisai Kebenaran, Purwokerto, pihak keluarga kini menyerahkan sepenuhnya kepada LBH Perisai Kebenaran untuk mengurus proses pemulangan Marsiyem.