Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nestapa Dua TKI Perempuan asal Purwokerto di Arab Saudi

Sebelas Tahun tanpa Kabar, Ingin Pulang Gaji Ditahan

Selasa, 21 Juni 2011 – 08:08 WIB
Nestapa Dua TKI Perempuan asal Purwokerto di Arab Saudi - JPNN.COM

Sebenarnya, Arsim pernah mengupayakan kepulangan Marsiyem dengan datang sendiri ke Arab pada April 2008. Ketika itu, didapat kesepakatan yang melibatkan KBRI, majikan, perwakilan PT Avco Jaya Manunggal, dan Marsiyem. Isinya, dalam enam bulan setelah April 2008, Marsiyem dipulangkan dan dipenuhi seluruh haknya.

"Tapi, mana, sampai sekarang belum pulang kan? Itu yang akan kita lacak lagi," kata Sugeng.

   

Sugeng memastikan, kalau somasi kedua tetap tak ditanggapi, LBH Perisai Kebenaran akan menggugat pemerintah pusat, pemerintah kabupaten, dan Dinsosnakertrans Banyumas. Menurut Sugeng, upaya gugatan dilakukan karena pemerintah telah lalai dalam melindungi para tenaga kerja Indonesia.

Di samping Marsiyem, LBH Perisai Kebenaran menangani satu TKI perempuan lain asal Purwokerto yang hak-haknya juga masih dikebiri. TKI yang bernama Wahyuningsih itu berasal dari Kalikidang RT 1/5, Desa Kalikidang, Kecamatan Sokaraja. Sejak berangkat pada 2002 dia belum pulang. Padahal, dari hubungan telepon yang dilakukan sang ayah, Hadi Sukamto, 63, sebulan lalu, Wahyuningsih mengutarakan dirinya ingin pulang.

Kisah sedih buruh migran Indonesia seakan tak ada habisnya. Dua buruh migran asal Purwokerto yang bekerja di Arab Saudi, Marsiyem dan Wahyuningsih,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close