Netanyahu Terima Suap Miliaran, Istrinya Ikut Kecipratan
jpnn.com, YERUSALEM - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu semakin dekat dengan proses hukum. Dia diduga kuat menerima suap bernilai setara miliaran rupiah dari dua pengusaha asing kelas kakap. Istri dan anaknya pun diduga ikut kecipratan.
Selasa (13/2) Kepolisian Israel melayangkan rekomendasi kepada Kejaksaan Agung untuk menginvestigasi tokoh 68 tahun tersebut dalam dua kasus korupsi yang menyeret namanya. Saat ini status Netanyahu dalam dua kasus tersebut adalah tersangka.
Kepolisian Israel berharap status Netanyahu bisa segera berubah menjadi terdakwa. Dengan demikian, pihak berwajib bisa langsung menginvestigasi sang PM terkait dua kasus yang dikenal dengan Case 1000 dan Case 2000 tersebut.
”Kepolisian telah mendapatkan bukti-bukti yang cukup untuk menyelidiki PM terkait Case 1000 dan Case 2000.” Demikian keterangan resmi kepolisian kepada media.
Begitu menerima kabar tersebut, Netanyahu langsung bereaksi. Selasa malam dia menegaskan tidak bersalah. Dia juga membantah semua tuduhan.
”Surat rekomendasi itu bias dan terlalu banyak lubang, seperti keju Swiss. Saya yakin, tidak akan ada yang berubah. Kebenaran akan muncul,” katanya. Dia juga mengaku sudah biasa menghadapi investigasi berbagai kasus. Karena itu, dia tidak akan mundur sedikit pun.
Associated Press menyatakan bahwa dalam Case 1000, Netanyahu menerima gratifikasi dari dua taipan. Yakni, Arnon Milchan dan James Packer. Milchan adalah produser film Hollywood yang berasal dari Israel.
Lalu, Packer adalah pebisnis sukses Australia sekaligus mantan tunangan Mariah Carey. Bekerja sama dengan Milchan, Packer berupaya memperluas bisnisnya di Israel.