Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Netizen Hujat Ahmad Ali, Dianggap Cari Elektabilitas dari Kasus Sepak Bola Sulteng di PON

Minggu, 15 September 2024 – 21:52 WIB
Netizen Hujat Ahmad Ali, Dianggap Cari Elektabilitas dari Kasus Sepak Bola Sulteng di PON - JPNN.COM
Ahmad Ali. Foto: Aristo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali mendapat kritik keras dari para netizen setelah mengeluarkan pernyataan tendensius soal insiden pemukulan wasit PON 2024 oleh tim sepak bola Sulteng.

Ahmad Ali dianggap hanya berusaha mencari simpati publik untuk mendongkrak elektabilitasnya. Usahanya itu justru dianggap sebagai tindakan fomo (fear of missing out) alias takut tertinggal dan mendompleng isu sepak bola.

Pengamat politik Citra Institute Efriza mengatakan narasi tendensius itu hanya menunjukkkan kualitas Ahmad Ali sebagai pemimpin. Tidak adanya pemahaman menjadi argumentasinya jauh dari kata relevan.

“Narasi tendensius itu malah menunjukkan kelemahan Ahmad Ali sebagai cagub, karena tidak memahami permasalahan dan argumentasi yang disampaikannya,” kata Efriza kepada wartawan, Minggu (15/9).

Ahmad Ali sebelumnya menyoroti sepak bola gajah yang menimpa tim Sulteng dalam ajang Pekan Olahraga Nasional di Aceh.

Dalam unggahan di akun resminya pada Instagram tersebut, Ahmad Ali justru melebarkan argumentasinya kepada pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Dia juga meminta Ketum PSSI, Erick Thohir untuk mundur dari jabatannya.

Alih-alih mendapatkan simpati, pernyataannya justru menuai kritik dari berbagai lapisan masyarakat yang menilai dirinya kurang memahami isu-isu olahraga. Kekecewaan rakyat tergambar jelas dalam kolom komentar tersebut.

“Bukannya simpatik yang didapat, tetapi justru kekecewaan masyarakat atas sikap dan pernyataan Ahmad Ali,” ujar Efriza.

Bakal cagub Sulteng Ahmad Ali dihujat netizen dan dianggap hanya mencari elektabilitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News