Ngabalin Punya Jabatan Tambahan sebagai Komisaris PT AP I
jpnn.com, JAKARTA - Jabatan untuk Ali Mochtar Ngabalin bertambah. Kini, politikus Partai Golkar itu bukan sekadar Staf Ahli Utama di Kantor Staf Presiden (KSP), tapi juga menduduki posisi komisaris di BUMN bergengsi.
Ngabalin dipercaya untuk duduk di dewan komisaris di PT Angkasa Pura (AP) I. Ketua Badan Koordinasi Mubalighin se-Indonesia (Bakomubin) itu menjadi komisaris PT AP I menggantikan Selby Nugraha Rahman.
Menurut Ngabalin, jabatan di BUMN pengelola bandara itu merupakan bentuk kepercayaan terhadap dirinya. "Tentu saya merasa berterima kasih, merasa bersyukur kepada Allah, kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pemerintah dalam hal ini Ibu Menteri BUMN memberikan kepercayaan kepada saya," katanya melalui sambungan telepon.
Hanya saja, mantan legislator Partai Bulan Bintang (PBB) enggan membeber proses penunjukan dirinya menjadi anggota dewan komisaris di perusahaan pelat merah tersebut. Dia hanya menyebutkan, sebelum Kementerian BUMN memutuskan namanya masuk jajaran dewan komisaris di PT API, ada ada tim yang ditugaskan untuk melakukan seleksi.
Ngabalin menyebut tim itu sudah lama bekerja. Bahkan, sebelum Ngabalin masuk di KSP pada 25 Mei 2018.
Politikus kelahiran Papua Barat itu juga mengaku tak pernah berbicara dengan Menteri BUMN Rini Soemarno soal posisi komisaris di PT AP I. Namun, dia tetap berterima kasih ke Menteri BUMN Rini Soemarno yang telah mempercayainya duduk di dewan komisaris PT AP I.
"Saya tidak ada pertemuan khusus dengan beliau (Rini Soemarno, red) sama sekali. Jadi tentu ini domainnya, menjadi hak dan kewenangan beliau sebagai menteri dan karena itu saya terima kasih," jelas Ngabalin.(fat/jpnn)