Ngaku Keringatan Pidato Pakai Bahasa Indonesia
Rabu, 12 Juni 2013 – 06:59 WIB
Saat menceritakan nostalgianya tinggal di Jogja, Maya mengaku sering main ke Pasar Burung Ngasem di barat Keraton Jogja. Dia juga suka bermain di Taman Sari, alun-alun, serta kompleks keraton. Di tempat-tempat itulah Maya sering menyaksikan pergelaran wayang kulit atau sendratari Mahabarata dan Ramayana.
Dia juga terkesan dengan Pasar Malam Sekaten di Alun-Alun Lor setiap bulan Mulud (Maulid). "Sering ibu-ibu di pasar mencubit pipi saya yang tembem karena gemas. Dan sekarang ternyata masih tembem," candanya disambut tawa ratusan civitas akademika kampus swasta tertua di Indonesia itu.
Maya mengaku waktu kecil dulu suka minum jamu gendong, makan gudeg, dan pecel pincuk. Dia masih terkenang rasa gudeg yang manis dan sensasi pecel pincuk yang dijual ibu-ibu keliling kampung.