Ngaku Staf Ditjen Pajak, Nyuri Laptop di Lima Hotel Bintang Empat
Selasa, 09 Februari 2016 – 10:57 WIB
''Pelaku mengaku sebagai staf Ditjen Pajak dari Jakarta (pusat, Red)," tambah Ade.
Bermodal identitas palsu tersebut, Aris meminta pihak hotel memenuhi segala kebutuhannya. Antara lain, proyektor dan laptop berjumlah 15 unit sebagai penunjang kegiatan seminar. Pihak hotel pun bergerak cepat dan menyediakan seluruh peralatan yang dimaksud pada 30 Januari 2016. Karena sudah tersedia, Aris meminta laptop itu diantarkan ke kamarnya untuk diisi semacam software mengenai perpajakan. "Katanya untuk memperlancar edukasi pajak ke peserta seminar," jelas Ade.
Namun, pada hari yang sama sekitar pukul 18.00, Aris ternyata sudah check out dan pergi dengan naik taksi. Sepeninggal Aris, housekeeper membersihkan kamar. Karena housekeeper tidak menyadari bahwa ada barang hotel yang hilang, Aris pun berhasil kabur dengan aman.