Ngamuk di Kantor Polisi, Ngaku Dihamili Anggota
Jumat, 30 Desember 2011 – 16:36 WIB
GORONTALO – Salah seorang mahasiswi di salah satu universitas terkenal di Gorontalo bersama sejumlah keluarganya mengamuk di kantor Mapolda Gorontalo Rabu (28/12). Sebut saja Mawar (nama samaran), perempuan berusia 25 tahun ini mengamuk lantaran minta pertanggungjawaban atas perbuatan salah seorang oknum anggota Polri dari kesatuan Brimob Daerah Gorontalo inisial SD alias Wan yang diduga telah menghamilinya bahkan dipaksa melakukan aborsi.
Pantauan Gorontalo Post (Group JPNN), peristiwa mengamuknya Mawar dan sejumlah keluarganya di Polda Gorontalo ini terjadi sekitar pukul 13.00 wita. Bermula ketika Mawar mendapat informasi dari salah seorang rekanya bahwa Wan mantan kekasihnya tersebut tengah melangsungkan proses wanjak (kawin dinas,red) di ruang sidang Bid Propam Polda Gorontalo.
Setelah menerima informasi tersebut, Mawar bersama ibu kandungnya serta beberapa anggota keluarganya mendatangi Polda Gorontalo untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Betapa kagetnya Mawar ketika menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bahwa Wan sedang melangsungkan prosesi wanjak bersama calon istrinya. Namun, karena di kawasan Bid Propam Polda Gorontalo mendapat penjagaan ketat dari petugas.
Maka Mawar dan ibu kandungnya terpaksa hanya menunggu diluar saja hingga proses wanjak selesai. Saat melihat Wan dan calon istrinya yang didampingi keluarga dua belah pihak sudah keluar dari ruang sidang Bid Propam, Mawar yang tak kuasa menahan emosinya tiba-tiba langsung mencak-mencak dengan mengeluarkan kata-kata dengan nada suara keras untuk meminta pertanggungjawaban dari Wan atas perbuatanya yang sudah merenggut keperawananya hingga hamil selama dua kali berturut-turut dalam tiga tahun terakhir ini.
GORONTALO – Salah seorang mahasiswi di salah satu universitas terkenal di Gorontalo bersama sejumlah keluarganya mengamuk di kantor Mapolda
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Hendak Tawuran, 15 Anggota Geng Motor di Serang Ditangkap Polisi, Lihat Barang Buktinya
Sabtu, 18 Mei 2024 – 19:43 WIB - Kriminal
Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Paniai, DPO Polda Papua Sejak 2015
Sabtu, 18 Mei 2024 – 18:37 WIB - Kriminal
Sodomi 5 Santri, Oknum Guru Ini Ditangkap Polisi
Sabtu, 18 Mei 2024 – 09:00 WIB - Kriminal
Oknum Pejabat Dinkes & PPPK Ditangkap saat Pesta Narkoba, Sekda Tulungagung Angkat Bicara
Sabtu, 18 Mei 2024 – 08:43 WIB
BERITA TERPOPULER
- Parpol
Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
Minggu, 19 Mei 2024 – 01:52 WIB - Komunikasi
Telkomsat & Starlink Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
Minggu, 19 Mei 2024 – 03:11 WIB - Bisnis
PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
Sabtu, 18 Mei 2024 – 22:25 WIB - Olahraga
Pelatih Teco Ungkap Penyebab Kekalahan Memalukan Bali United 0-3 dari Persib
Sabtu, 18 Mei 2024 – 23:01 WIB - All Sport
Panjat Tebing Indonesia Raih Emas & Perak di China, Rocky Gerung: Demi Negeri
Minggu, 19 Mei 2024 – 03:28 WIB