Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ngeri, Ada Potongan Alat Vital Pria di Jalur Pantura

Jumat, 30 September 2016 – 05:19 WIB
Ngeri, Ada Potongan Alat Vital Pria di Jalur Pantura - JPNN.COM
BERCECERAN: Petugas dari Polres Pekalongan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tempat ditemukannya potongan-potongan organ manusia di Jalur Pantura Pekalongan, Rabu (28/9). Foto: Triyono/Radar Pekalongan

jpnn.com - PEKALONGAN – Warga di Jalur Pantura Pekalongan tepatnya di wilayah Siwalan pada Rabu (28/9) gempar. Penyebabnya adalah ada potongan telapak kaki dan alat kelamin pria berceceran di tepi jalan Jalur Pantura, tepatnya di depan pangkalan truk Siwalan.

Ada sejumlah organ tubuh yang berceceran. Antara lain potongan telapak kaki sebelah kanan, alat kelamin dan daging yang ditemukan sekitar pukul 11.00.

Potongan-potongan tubuh manusia itu ditemukan pertama kali oleh seorang pengendara sepeda motor bernama Mustakim (19). Saat itu, pedagang asal Dukuh Babadan, RT 01/RW 07, Desa Pait, Kecamatan Siwalan tersebut sedang melaju dari arah barat ke timur.

Ketika melewati Jalan Raya Pait tepatnya depan pangkalan truk, sepintas ia melihat potongan telapak kaki berada di tepi median jalan. Karena  penasaran, Mustakim lantas mendekati untuk mengeceknya.

Ternyata memang benar yang dilihat Mustakim adalah potongan telapak kaki manusia. “Saya tadinya tidak percaya. Namun setelah saya cek, ternyata benar potongan telapak kaki,” katanya.

Ia lantas memberitahukan hal itu kepada Hendi Samsudin (21), warga Siwalan  yang selanjutnya melapor ke Pos Polisi Siwalan. Selanjutnya, laporan itu diteruskan ke Polsek Sragi dan Polres Pekalongan.

Anggota Polsek Sragi dan Polres Pekalongan pun lantas datang ke lokasi dan langsung menyisirnya. Potongan-potongan tubuh yang berceceran lantas dikumpulkan, sedangkan lokasi penemuan dipasangi garis polisi.

Kasubbag Humas Polres Pekalongan, AKP Aries Tri Hartanto mengatakan, polisi kesulitan mengidentidikasi organ-organ tubuh yang berceceran itu. “Telapak kaki sampai saat ini belum teridentifikasi karena tidak ditemukan kartu identitas. Yang ada cuma pakaian korban,” katanya.

PEKALONGAN – Warga di Jalur Pantura Pekalongan tepatnya di wilayah Siwalan pada Rabu (28/9) gempar. Penyebabnya adalah ada potongan telapak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close