Ngeri! Oknum Anggota DPRD Bawa Parang Lalu Bacok Warga
jpnn.com, TAPSEL - Seorang staf di PT North Sumatra Hydro Energi (NSHE) yang mengerjakan proyek PLTA di Marancar, Tapsel, Sumut dibacok oknum anggota DPRD Tapsel.
Korban bernama Iwan Kusmawandana, 51, itupun mengalami luka dibagian tangan. Pria yang bekerja di bagian divisi pembebasan lahan tersebut telah melaporkan kejadian itu ke Mapolres Tapsel.
Cerita Iwan, Jumat (14/4) sore, dia bersama sejumlah warga sedang berkumpul di rumah Kepala Desa di Marancar Godang, Kecamatan Marancar Kabupaten Tapsel untuk menyelesaikan masalah sengketa tanah warga yang akan dijadikan sebagai kawasan proyek PLTA.
Kegiatan musyawarah yang sebelumnya berlangsung tenang, tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan seorang pria yang diakuinya oknum anggota DPRD Tapsel berinisial AS.
Tanpa ada sebab dan permasalahan, oknum anggota dewan itu masuk ke rumah kepala desa sambil menenteng senjata tajam jenis parang lalu menghampirinya.
“Dia (oknum anggota DPRD) datang sambil berteriak dan marah-marah, lalu menghampiri saya dan mengayunkan parang ke arah saya,” ungkap Iwan dan mengaku sempat mengelak hingga tidak mengenai bagian kepalanya seperti dilansir Metro Tabagsel (Jawa Pos Group) hari ini.
Saat kejadian, warga yang ada di dalam rumah spontan terkejut dan berusaha melerai. Namun, oknum anggota dewan yang diketahui berasal dari partai Golkar ini kembali mendatangi Iwan sambil mengeluarkan umpatan kasar dan melayangkan parang yang dibawanya.
“Sempat dilerai warga, habis itu dia kembali mendatangi saya lalu mencoba membacok saya. Saya mengelak, dan parangnya mengenai jari tangan kiri saya,” terangnya dan masih terlihat shock saat membuat laporan di Mapolres Tapsel.