Ngobrolin Gaji di Kantor, AS Paling Tabu, Jerman Paling Nyaman
Selasa, 16 April 2013 – 11:22 WIB

BAGI sebagian karyawan, berbicara gaji di kantor dengan rekan kerja masih menjadi hal yang tabu. Dari survey 3.000 pekerja, 35 persen diantaranya mengaku tidak pernah merasa berbincang-bincang soal gaji dengan rekan kerjanya. Sedangkan 20 persen lainnya mengatakan jarang berbicara gaji dengan sesama karyawan. Nah, baru sisanya 18 persen mengaku dirinya sangat nyaman memperbincangkan gaji dengan teman kantornya.
Jika ditilik berdasarkan wilayah, pekerja di Amerika bagian utara adalah orang yang paling tidak nyaman ketika membahas apa yang mereka peroleh. Di AS misalnya. 63 persen pekerja di AS mengaku tidak nyaman berbicara gaji di kantornya. Sedangkan di Kanada 61 persen pekerja juga mengaku hal yang sama.
Hal tersebut berbeda dengan pekerja di Eropa. Mereka mengaku nyaman ketika berbicara tentang apa yang mereka peroleh. Menurut penelitian yang dilakukan monster.com, 49 persen dari pekerja di Inggris mengatakan nyaman berbicara tentang gaji dengan rekan sejawatnya.