Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Niat Baik Universitas Jepang Terganjal Kebijakan Kemendikbudristek

Jumat, 06 Oktober 2023 – 23:46 WIB
Niat Baik Universitas Jepang Terganjal Kebijakan Kemendikbudristek - JPNN.COM
Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi dan Atdikbud KBRI Tokyo Yusli Wardiatno bertemu mahasiswa dalam program IISMA di Universitas Osaka. Foto: KBRI Tokyo

jpnn.com, TOKYO - Banyak universitas di Jepang yang berminat menjadi mitra program beasiswa Indonesian International Students Mobility Award (IISMA) tapi terganjal syarat dan peringkat yang ditetapkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo Yusli Wardiatno.

“Kemdikbudristek harus lebih banyak lagi memiliki mitra perguruan tinggi dari Jepang untuk program IISMA. Semoga persyaratannya dapat dikembangkan agar lebih banyak universitas Jepang yang memenuhi syarat," kata Yusli di Tokyo, Jumat.

Yusli menunjuk Universitas Osaka yang menjadi salah satu universitas Jepang mitra program IISMA dan diminati banyak mahasiswa Indonesia.

"Jumlah pelamar yang ratusan namun dengan penerimaan yang hanya tujuh orang mengindikasikan minat tinggi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Jepang," kata Yusli.

Ketujuhnya adalah Adrian Sangkurtaji Bretyasangga dan Manda Shakira Paramastri dari Universitas Gadjah Mada, Albert Julio dan Ngakan Made Krishna Dwipayana dari Universitas Indonesia, Joan Fanny Wijaya dari Universitas Multimedia Nusantara, Achmad Rhazes Abdullah dari Universitas Islam Indonesia, dan Angelika Putri Novelina dari Unika Atma Jaya.

Mereka mengambil matakuliah sesuai dengan konsep Merdeka Belajar, di antaranya riset khusus bidang bioteknologi.

Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi mengaku bangga kepada mereka dan mengharapkan mereka mengembangkan ilmu yang didapat untuk kemajuan Indonesia.

"Program IISMA sangat penting untuk membangun jaringan dan meningkatkan kapabilitas generasi muda kita. Pengenalan bidang bioteknologi sangat penting kepada mahasiswa Indonesia yang umumnya berlatar belakang soft-science ini," kata Heri.

Banyak universitas di Jepang yang berminat menjadi mitra program beasiswa Indonesian International Students Mobility Award (IISMA) tapi terganjal syarat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close